Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan
oleh Bittner , (Rakhmat,2003L188), yakni komunikasi
massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar
orang. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi massa itu
harus menggunakan media massa. Jadi, sekalipun komunikasi itu disampaikan
kepada khalayak yang banyak, seperti rapat akbar di lapangan luas yang dihadiri
oleh ribuan orang, bahkan puluhan ribu orang, jika tidak menggunakan media
massa, maka itu bukan komunikasi massa.
Definisi komunikasi massa yang lebih diperinci dikemukakan
oleh ahli komunikasi lain yaitu Gerbner. Menurutnya komunikasi massa adalah
produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan
yang kontinyu serta paling luas dimiliki oleh orang dalam masyarakat
industry (Rakhmat, 2003 : 188).
Dari defnisi Gerbner tergambar bahwa komunikasi massa itu menghasilkan suatu produk berupa pesan pesan komunikasi. Produk tersebut disebarkan,didistribusikan kepada khalayak luas secara terus menerus dalam jangka waktu yang tetap.
Dari defnisi Gerbner tergambar bahwa komunikasi massa itu menghasilkan suatu produk berupa pesan pesan komunikasi. Produk tersebut disebarkan,didistribusikan kepada khalayak luas secara terus menerus dalam jangka waktu yang tetap.
Definisi komunikasi massa dari Meletzke berikut ini
mempelihatkan sifat dan ciri komunikasi massa yang satu arah dan tidak langsung
sebagai akibat dari penggunaan media massa, juga sifat pesannya yang terbuka
untuk seua orang. Dalam definisi Meletzke , komunikasi massa diartikan sebagai
setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui
media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada public yang
tersebar( Rakhmat, 2003:188). Istilah tersebar menunjukkan bahwa komunikan
sebagai pihak penerima pesan tidak berada di satu tempat, tetapi tersebar di
berabagai tempat.
Definisi komunikasi massa menurut Freidson dibedakan dari
jenis komunikasi lainnya dengan suatu kenyataan bahwa komunikasi massa
dialamatkan kepada sejumlah populasi dari berbagai kelompok, dan bukan hanya
satu atau beberapa individu atau sebagian khusus populasi. Komunikasi massa
juga mempunyai anggapan tersirat akan adanya alat alat khusus untuk
menyampaikan komunikasi agar komunikasi itu dapat mencapai pada saat yang sama
semua orang yang mewakili beberapa lapisan masyarakat ( Rakhmat, 2003:188 ).
Sedangkan Wright mengemukakan definisinya sebagai berikut :
bentuk baru komunikasi dapat dibedakan dari corak corak yang lama karena
memiliki karakteristik utama sebagai berikut :
- Diarahkan pada khalayak yang relative besar, heterogen, dan anonym
- Pesan disampaikan secara terbuka, seringkali dapat mencapai kebanyakan khalayak secara serentak, bersifat sekilas
- Komunikator cenderung berada atau bergerak dalam organisasi yang kompleks yang melibatkan biaya besar.
Definisi Wright mengemukakan karakteristik komunikan secara khusus, yakni anonym dan heterogen.
- Diarahkan pada khalayak yang relative besar, heterogen, dan anonym
- Pesan disampaikan secara terbuka, seringkali dapat mencapai kebanyakan khalayak secara serentak, bersifat sekilas
- Komunikator cenderung berada atau bergerak dalam organisasi yang kompleks yang melibatkan biaya besar.
Definisi Wright mengemukakan karakteristik komunikan secara khusus, yakni anonym dan heterogen.
Secara kompleks , komunikasi massa dikemukakan oleh Severin
& Tankard, dalam bukunya Communication theories : origins,methods, and uses
in the mass media yang definisinya diterjemahkan oleh Effendy yakni Komunikasi
massa adalah sebagian keterampilan , sebagian seni dan sebagian ilmu. Ia adalah
keterampilan dalam pengertian bahwa ia meliputi teknik teknik fundamental
tertentu yang dapat dipelajari seperti memfokuskan kamera
televise,mengoprasikan tape recorder atau mencatat ketika berwawancara. Ia
adalah seni dalam pengertian bahwa ia meliputi tantangan tantangan kreatif
seperti menulis skrip untuk program televise, mengembangkan tata letak yang
estetis untuk iklan majalah atau menampilkan teras berita yang memikat bagi
sebuah kisah berita. Ia adalah ilmu dalam pengertian bahwa ia meliputi prinsip
prinsip tertentu tentang bagaimana berlangsungnya komunikasi yang dapat
dikembangkan dan dipergunakan untuk membuat berbagai hal menjadi lebih baik.
Rakhmat merangkum definisi definisi komunikasi massa
tersebut menjadi
“Komunikasi massa
diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang
tersebar, heterogen, dan anonym melalui media cetak atau elektronik sehingga
pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat” ( Rakhmat , 2003
: 189 ).
Daftar pustaka :
Ardianto, Elvinaro., Komala, Lukiati & Karlinah, Siti (2007).Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi
Revisi, Bandung: Simbiosa Rekatama Media