Selamat Datang Di Blog Sederhana Yang Memuat tentang Segala Informasi Mengenai Perkembangan Teknologi Komunikasi | ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG 2015 | Y U L I O | 15711015

Latest News

ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG

Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No.26, Labuhan Ratu, Kedaton, Kota Bandar Lampung, Lampung Phone:(0721) 773847

Jumat, 30 September 2016

Fungsi Media Sosial


Fungsi komunikasi massa menurut Dominicik ( 2001 ) terdiri dari Pengawasan, penafsiran, keterkaitan, penyebaran nilai,dan hiburan.
1.       Surveillance ( Pengawasan )
Fungsi pengawasan komunikasi massa dibagi dalam bentuk utama 1) Pengawasan Peringatan 2) Pengawasan Instrumental.
Fungsi pengawasan peringatan terjadi ketika media massa menginformasikan tentang ancaman dari angin topan, meletusnya gunung merapi, kondisi yang memperhatikan, tayangan inflasi atau adanya serangan militer. Peringatan ini dengan serta merta dapat menjadi ancaman, Sebuah stasiun televise mengelola program untuk menayangkan sebuah peringatan atau menanyangkannya dalam jangka panjang. Sebuah surat kabar memuat secara berseri, bahaya polusi udara dan pengangguran. Kendati banyaknya informasi yang menjadi peringatan atau ancaman serius bagi masyarakat yang dimuat oleh media, banyak pula orang yang tidak mengetahui tentang ancaman itu.
Fungsi pengawasan instrumental adalah penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki kegunaan atau daoat membantu khalayak dalam kehidupan sehari hari. Berita tentang film apa yang sedang dimainkan di bioskop, bagaimana harga harga saham di bursa efek, produk produk baru, ide ide tentang mode, dan lainnya, adalah contoh dari pengawasan instrumental.
2.       Interpretation ( Penfasiran )
Fungsi penfasiran hamper mirip dengan fungsi pengawasan. Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiran terhadap kejadian kejadian penting. Organisasi atau industry media memilih dan memutuskan peristiwa peristiwa yang dimuat atau ditayangkan.
Contoh nyata penafsiran media dapat dilihat pada halaman tajuk rencana surat kabar. Penafsiran ini berbentuk komentar dan opini yang ditujukan kepada khalayak pembaca , serta dilengkapi prespektif terhadap berita yang disajikan  pada halaman lainnya.
Tujuan penafisran media ingin mengajak para pembaca atau pemirsa untuk memperluasan wawasan dan membahasnya lebih lanjut dalam komunikasi antarpesonal atau kelompok.
3.       Linkage ( Keterkaitan )
Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam sehingga membentuk linkage atau pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.
4.       Transmission of Values ( Penyebaran Nilai Nilai )
Fungsi penyebaran nilai tidak kentara. Fungsi ini juga disebut Sosialisasi. Sosialisasi mengacu kepada cara, dimana individu mengadopsi prilaku dan nilai kelompok. Media massa yang mewakili gambaran masyarakat itu ditonton, didengar dan dibaca. Media massa memperlihatkan kepada kita bagaimana mereka bertindak dan apa yang mereka harapkan. Dengan kata lain, media mewakili kita dengan model peran yang kita amati dan harapan untuk menirunya.
Diantara banyaknya media massa, Televisi sangat berpotensi untuk terjadinya sosialisasi atau penyebaran nilai nilai pada anak muda, terutama anak anak yang telah melampau umur 16 tahun, yang banyak mengahbiskan waktunya menonton televise disbanding kegiatan lain.
5.       Entertainment (Hiburan)
Melalui berbagai macam program acara yang ditayangkan televise, khalayak dapat memperoleh hiburan yang dikehendakinnya. Melalui berbagai macam acara di radio siapapun dapat menikmati hiburan, Sementara surat kabar dapat melakukan hal tersebut dengan memuat cerpen, komik, dan TTS.
Jon Tulamin dan Charles Page menyatakan bahwa meningkatnya olah raga secara luar biasa sebagai hiburan masa setelah berakhirnya perang dunia II, sebagian besar merupakan hasil dari teleivsi. Fungsi dari media massa sebagai fungsi menghibur tiada lain tujuannya untuk mengurangi ketegangan pikiran khalayak, karena dengan membaca berita berita ringan atau melihat tayangan hiburandapat membuat fikiran segar kembali.

Sementara itu , Effendy mengemukakan fungsi komunikasi massa secara umum adalah :
1.       Fungsi Informasi
Fungsi memberikan informasi ini diartikan bahwa media massa adalah penyebar informasi bagi pembaca, pendengar, atau pemirsa. Berbagai informasi dibutuhkan oleh khalayak media massa yang bersangkutan sesuai dengan kepentingannya. Khalayak sebagai mahkluk social akan selalu merasa haus akan informasi yang terjadi.
2.       Fungsi Pendidikan
Media massa merupakan sarana pendidikan bagi khalayak. Karena media massa banyak menyajikan hal hal yang sifatnya mendidik. Salah satu car mendidik yang dilakukan media massa adalah melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan auran yang berlaku kepada pemirsa atau pembaca. Media massa melakukannya melalui drama, cerita, diskusi dan artikel.
3.       Fungsi Mempengaruhi
Fungsi mempengarhi dari media massa secara implicit terdapat pada tajuk.editorial,features,iklan,artikel, dan sebagainya. Khalayak dapat terpengaruh oleh iklan iklan yang ditayangkan televise ataupun surat kabar.
Selanjutnya muncul kembali sebuah asumsi dari seorang Devito yang menyebutkan fungsi komunikasi massa secara khusus :
1.       Fungsi Meyakinkan
Salah satu fungsi yang sangat penting dari media massa yaitu fungsi meyakinkan atau persuasi. Menurut Devito , persuasi bisa datang dalam bentuk :
-          Mengukuhkan atau memperkuat sikap, kepercayaan atau nilai seseorang
-          Mengubah sikap, kepercayaan atau nilai seseorang
-          Menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu
-          Memperkenalkan etika atau menawarkan sistem nilai tertentu

2.       Fungsi Menganugrahkan Sesuatu
Penganugerahan status terjadi apabila berita yang disebarluaskan melaporkan kegiatan individu individu tententu sehingga prestise mereka meningkat.
3.       Fungsi Membius
Salah satu fungsi media massa yang paling menarik dan paling banyak dilupakan adalah fungsi membiusnya. Ini berarti bahwa apabila media menyajikan informasi tentang sesuatu, penerima percaya bahwa tindakan tertentu harus diambil. Sebagai akibatnya, penerima terbius kedalam keadaan pasif, seakan akan berada dalam pengaruhnya.
4.       Fungsi Menciptakan Rasa Kebersatuan
Fungsi komunikasi massa yang tidak banyak disadari oleh kita semua adalah kemampuannya untuk membuat kita merasa menjadi anggota suatu kelompok.
5.       Fungsi Privatisasi
Privatisasi adalah kecendrungan bagi seseorang untuk menarik diri dari kelompok social dan mengucilkan diri kedalam dunianya sendiri. Beberapa ahli berpendapat bahwa berlimpahnya informasi yang dijejalkan kepada kita telah membuat kita merasa kekurangan. Laporan yang gencar tentang [erang, inflasi, kejahatan dan pengangguran membuat sebagaian orang merasa begitu putus asa sehingga mereka menarik diri kedalam dunianya sendiri.
Daftar pustaka : Ardianto, Elvinaro., Komala, Lukiati & Karlinah, Siti (2007).Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi, Bandung: Simbiosa Rekatama Media


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Post