Selamat Datang Di Blog Sederhana Yang Memuat tentang Segala Informasi Mengenai Perkembangan Teknologi Komunikasi | ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG 2015 | Y U L I O | 15711015

Latest News

ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG

Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No.26, Labuhan Ratu, Kedaton, Kota Bandar Lampung, Lampung Phone:(0721) 773847

Selasa, 22 Maret 2016

Media Sosial


MEDIA SOSIAL

Berkembangnya internet tak lantas membuat fungsi internet itu sendiri semakin modern akan semakin bertambah pula fungsi fungsinya. Tidak hanya lagi sebagai pusat informasi yang dapat di nikmati secara praktis, namun juga di era yang sudah modern ini, internet juga digunakan sebagai sarana sharing (pengalaman pribadi) dan juga hiburan.
Media social, menjadi salah satu fasilitas internet masa kini yang berkembang pesat dari zaman ke zaman dan juga memiliki segmentasi pengguna tanpa adanya batas umur.
Mungkin secara umum pengertian dari Media Sosial ini sendiri sangat lah beragam macam. Bukan hanya orang awam yang berani berpendapat, namun banyak juga para ahli yang mengungkapkan pendapatnya tentang pengertian media social ini seperti Weber,Tonnies,Marx,dan Durkhei. Namun pengertian Media Sosial dapat disimpulkan dari beberapa pendapat, bahwa media  social  dapat dilihat dari perkembangan bagaimana hubungan individu dengan perangkat media.
Media Sosial merupakan salah satu platform yang muncul di media cyber. Karena itu, melihat media social yang ada tidak jauh berbeda dengan karakteristik yang dmiliki oleh media cyber.
Meski karakteristik media cyber bisa dilihat melalui media social, media social memiliki karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh beberapa jenis media cyber lainnya. Ada batasan batasan dan cirri khusus tertentu yang hanya dimiliki olehy media social disbanding dengan media lainnya. Salah satunya adalah media social beranjak dari pemahaman bagaimana media tersebut digunakan sebagai sarana social  di dunia virtual. Bukan berarti tidak ada karakter umum atau makro, hanya pembahasan karakteristik media social ini dipandang perlu untuk melihat pembedaan dengan media lainnya.
Berikut adalah beberapa Karakteristik yang dimiliki oleh Media Sosial       :
·         INFORMATION
Informasi menjadi entitas yang penting dari media social , sebab tidak seperti media media lainnya di internet, pengguna media social mengkreasikan representas indentitasnya,memproduksi konten,dan melakukan interaksi berdasarkan informasi. Bahkan, informasi menjadi semacam komoditas bernilai sebagai bentuk baru dari kapitalisme yang dalam pembahasan sering disebut dengan berbagai istilh , seperti informational.
Terdapat salah satu ahli (Castrells,2010) yang memberikan fokus pendapat tentang lima karakteristik dasar informasi dan kehadiran teknologi informasi yang semakin merambah dalam segi segi kehidupan masyarakat yakni :
1.      Informasi merupakan bahan baku ekonomi
2.      Teknologi informasi mebmerikan pengaruh terhadap masyarakat maupun individu.
3.      Teknologi informasi memberikan kemudahan dalam pengelolaan informasi yang memungkinkan logika jaringan diterapkan dalam institusi maupun proses ekonomi
4.      Ketika teknologi informasi dan logika jaringan tersebut diterapkan,memunculkan fleksibelitas yang lebih besar dengan konsekuensi bahwa proses, organisasi, dan lembaga eknomi dengan mudah dibentuk terus menerus diciptakan.

·         ARCHIVE
Bagi pengguna media social, arsip menjadi sebuah karakter yang menjelaskan bahwa informasi telah tersimpan dan bisa diakses kapanpun dan melalui perangkat apapun. Setiap informasi apa pyn yang di unggah di media social itu tidak hilang begitu saja saat pergantian hari,bulan,sampai tahun. Informasi itu akan terus tersimpan bahkan dengan mudahnya bisa diakses.
Inilah kekuatan Media Sosial sebagai bagian dari emdia baru yang tidak hanya bekerja berdasarkan jaringan dan informasi semata, tetapi juga memiliki arsip. Dalam kerangka teknologi komunikasi, arsip mengubah cara menghasilkan, mengakses,hingga menaruh informasi.

·         INTERACTIVITY
Karakter dasar media social adalah terbentuknya jaringan antarpngguna. Jaringan ini tidak sekedar memperluas hubungan pertemanan atau pengikut di internet semata, tetapi juga harus dibangun dengan interaksi antarpengguna tersebut. Secara sederhana interaksi yang terjadi di media social minimal berbentuk saling mengomentari atau memberikan tanda (symbol) .
Contoh lain dari karakter interaksi ini adalah saling mempromosikan dan membagi perasaan terhadap informasi pengguna di path.

·         SIMULATION SOCIAL
Media Sosial memiliki karakter sebagai medium berlangsungnya masyarakat di dunia virtual. Meski pada awal pembahasan awal media social didekati dengan teori teori social, media social memiliki keunikan dan pola yang dalam banyak kasus bisa berbeda dan tidak dijumpai dalam tatanan masyarakat yang real. Misal, pengguna media social bisa dikatan sebagai warga Negara digital yang berlandaskan keterbukaan tanpa adanya batasan batasan.
Layaknya di masyarakat atau Negara, di media social juga terdapat aturan dan etika yang mengikat penggunanya, Aturan ini bisa dikarenakan perangkat teknologi itu sebagai sebuah media yang terhubung secara online atas bisa muncul karena itneraksi di antara sesame pengguna.

Banyak sumber, terutama liputan media maupun kajian literature, yang membagi jenis media social. Ada yang berdasarkan model jaringan yang terbentuk, berdasarkan karakteristik penggunanya, sampai berdasarkan pada file atau berkas apa saja yang disebarkan di antara pengguna. Dari berbagai sumber tersebut, penulis mengambil kesimpulan bahwa setidaknya ada lima kategori besar untuk melihat pembagian media sosialm yakni :
1.      Media Jejaring Sosial (Social Networking)
2.      Jurnal Online (blog)
3.      Jurnal online sederhana atau mikroblog (Microblogging)
4.      Media berbagi (Media Sharing)
5.      Penanda Sosial (Social Bookmarking)
Pembagian jenis media social kedalam kategori inimerupakan upaya untuk melihat bagaimana jenis media social itu. Bukan berarti hanya terbatas pada pembagian ini apalagi melihat perkembangan platform di internet dan aplikasi di perangkat telpon genggam.
·          Social Networking (Jejaring Sosial)
Jejaring social merupakan medium yang paling popular dalam katagori media social. Medium ini merupakan sarana yang bisa digunakan pengguna untuk melakukan hubungan social, termasuk konsekuensi atau efek dari hubungan social tersebut, di dunia virtual.
Karakter utama dari jejaring sorsial adalah setiap pengguna membentuk jaringan pertemanan, baik terhadap pengguna yang sudah diketahuinya dan kemungkinan sering bertemu di dunia nyata maupun membentuk jaringan pertemanan baru. Dalam banyak kasus, pembentukan pertemanan baru ini berdasarkan pada sesuatu yang sama, misal hobi atau kegemaran, sudut pandang politik, asal sekolah/universitas, atau profesi.

·         Blog
Blog merupakan media social yang memungkinkan penggunanya untuk mengunggah aktivitas keseharian, saling mengometnari, dan berbagi, baik tautan web lain, informasi dan sebagainya. Istilah blog berasal dari kata weblog yang pertama kali diperkenalkan oleh Jorn Berger pada tahun 1997.
Pada awalnya , blog merupakan suatu bentuk situs pribadi yang berisi  kumpulan tautan ke situs lain yang dianggap menarik dan diperbarui setiap harinya, pada perkembangan selanjutnya blog memuat banyak jurnal pemilik media dan terdapat kolom komentar yang bisa diisi oleh pengunjung.



·         MICROBLOGGING
Tidak berbeda dengan jurnal online (blog), microblogging  merupakan jenis media social yang memfasilitasi pengguna untuk menulis dan mepublikasikan aktivitas serta pendapatnya. Secara historis, kehadiran jenis media social ini merujuk pada munculya  twitter pengguna bisa menjalin jaringan dengan pengguna lain, menyebarkan informasi, mempromosikan pendapat/pandangan pengguna lain, sampai membahas isu terhangat saat itu juga dan menjadi bagian dari isu tersebut dengan turut berkicau (tweet) menggunakan pagar hastag tertentu.

·         MEDIA SHARING
Situs berbagi media merupakan jenis social yang memfasilitasi penggunanya untuk berbagai media, mulai dari dokumen, video,audio,gambar, dan lain sebagainnya.

·         SOCIAL BOOKMARKING
Penanda Sosial merupakan media social yang bekerja untuk mengorganisasi, menyimpan, mengelola, dan mencari informasi atau berita tertentu secara online.
Dalam catatan sejarah, jenis penanda social di internet muncul pada tahun 1996 dengan munculnya itList dan istilah social bookmarking itus sendiri muncul pada 2003 dengan kehadiran situs delicious.
Pada perkembangan selanjutnya, situs penanda social ini tidak sekedar menyediakan informasi. Media social ini bahkan memuat juga informasi berapa banyak web yang memuat konten tersebut yang sudah diakses. Juga, komentar komentar terkait konten menjadi salah satu penanda yang menjadi fasilitas media social ini. Bahkan saat ini, sebuah web, mulai dari situs berita, situs perusahaan, sampai blog pribadi, sudah dilengkapi dengan perangkat ikon berbagai yang memfasilitasi pengguna untuk membagi halaman konten tersebut, baik ke situs jejaring social, blog, maupun media social lainnya atau bahkan hanya untuk penggunaan pribadi di peramban perangkat computer atau telpon genggam.


DAFTAR PUSTAKA

NASRULLAH,RULLI, 2015. MEDIA SOSIAL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Post