Berkembangnya
internet tak lantas membuat fungsi internet itu sendiri semakin modern akan
semakin bertambah pula fungsi fungsinya. Tidak hanya lagi sebagai pusat
informasi yang dapat di nikmati secara praktis, namun juga di era yang sudah
modern ini, internet juga digunakan sebagai sarana sharing (pengalaman pribadi)
dan juga hiburan.
Media
social, menjadi salah satu fasilitas internet masa kini yang berkembang pesat
dari zaman ke zaman dan juga memiliki segmentasi pengguna tanpa adanya batas
umur.
Mungkin secara umum pengertian dari Media Sosial ini sendiri sangat lah beragam macam. Bukan hanya orang awam yang berani berpendapat, namun banyak juga para ahli yang mengungkapkan pendapatnya tentang pengertian media social ini seperti Weber,Tonnies,Marx,dan Durkhei. Namun pengertian Media Sosial dapat disimpulkan dari beberapa pendapat, bahwa media social dapat dilihat dari perkembangan bagaimana hubungan individu dengan perangkat media.
Mungkin secara umum pengertian dari Media Sosial ini sendiri sangat lah beragam macam. Bukan hanya orang awam yang berani berpendapat, namun banyak juga para ahli yang mengungkapkan pendapatnya tentang pengertian media social ini seperti Weber,Tonnies,Marx,dan Durkhei. Namun pengertian Media Sosial dapat disimpulkan dari beberapa pendapat, bahwa media social dapat dilihat dari perkembangan bagaimana hubungan individu dengan perangkat media.
Media
Sosial merupakan salah satu platform yang muncul di media cyber. Karena itu,
melihat media social yang ada tidak jauh berbeda dengan karakteristik yang
dmiliki oleh media cyber.
Meski karakteristik media cyber bisa dilihat melalui media social, media social memiliki karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh beberapa jenis media cyber lainnya. Ada batasan batasan dan cirri khusus tertentu yang hanya dimiliki olehy media social disbanding dengan media lainnya. Salah satunya adalah media social beranjak dari pemahaman bagaimana media tersebut digunakan sebagai sarana social di dunia virtual. Bukan berarti tidak ada karakter umum atau makro, hanya pembahasan karakteristik media social ini dipandang perlu untuk melihat pembedaan dengan media lainnya.
Berikut adalah beberapa Karakteristik yang dimiliki oleh Media Sosial :
Meski karakteristik media cyber bisa dilihat melalui media social, media social memiliki karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh beberapa jenis media cyber lainnya. Ada batasan batasan dan cirri khusus tertentu yang hanya dimiliki olehy media social disbanding dengan media lainnya. Salah satunya adalah media social beranjak dari pemahaman bagaimana media tersebut digunakan sebagai sarana social di dunia virtual. Bukan berarti tidak ada karakter umum atau makro, hanya pembahasan karakteristik media social ini dipandang perlu untuk melihat pembedaan dengan media lainnya.
Berikut adalah beberapa Karakteristik yang dimiliki oleh Media Sosial :
·
INFORMATION
Informasi menjadi entitas yang penting dari media social ,
sebab tidak seperti media media lainnya di internet, pengguna media social
mengkreasikan representas indentitasnya,memproduksi konten,dan melakukan
interaksi berdasarkan informasi. Bahkan, informasi menjadi semacam komoditas
bernilai sebagai bentuk baru dari kapitalisme yang dalam pembahasan sering
disebut dengan berbagai istilh , seperti informational.
Terdapat salah satu ahli (Castrells,2010)
yang memberikan fokus pendapat tentang lima karakteristik dasar informasi
dan kehadiran teknologi informasi yang semakin merambah dalam segi segi
kehidupan masyarakat yakni :
1. Informasi merupakan bahan
baku ekonomi
2. Teknologi informasi
mebmerikan pengaruh terhadap masyarakat maupun individu.
3. Teknologi informasi
memberikan kemudahan dalam pengelolaan informasi yang memungkinkan logika
jaringan diterapkan dalam institusi maupun proses ekonomi
4. Ketika teknologi informasi
dan logika jaringan tersebut diterapkan,memunculkan fleksibelitas yang lebih
besar dengan konsekuensi bahwa proses, organisasi, dan lembaga eknomi dengan
mudah dibentuk terus menerus diciptakan.
·
ARCHIVE
Bagi pengguna media social, arsip menjadi sebuah karakter
yang menjelaskan bahwa informasi telah tersimpan dan bisa diakses kapanpun dan
melalui perangkat apapun. Setiap informasi apa pyn yang di unggah di media
social itu tidak hilang begitu saja saat pergantian hari,bulan,sampai tahun.
Informasi itu akan terus tersimpan bahkan dengan mudahnya bisa diakses.
Inilah kekuatan Media Sosial sebagai bagian dari emdia baru yang tidak hanya bekerja berdasarkan jaringan dan informasi semata, tetapi juga memiliki arsip. Dalam kerangka teknologi komunikasi, arsip mengubah cara menghasilkan, mengakses,hingga menaruh informasi.
Inilah kekuatan Media Sosial sebagai bagian dari emdia baru yang tidak hanya bekerja berdasarkan jaringan dan informasi semata, tetapi juga memiliki arsip. Dalam kerangka teknologi komunikasi, arsip mengubah cara menghasilkan, mengakses,hingga menaruh informasi.
·
INTERACTIVITY
Karakter dasar media social adalah terbentuknya jaringan
antarpngguna. Jaringan ini tidak sekedar memperluas hubungan pertemanan atau
pengikut di internet semata, tetapi juga harus dibangun dengan interaksi
antarpengguna tersebut. Secara sederhana interaksi yang terjadi di media social
minimal berbentuk saling mengomentari atau memberikan tanda (symbol) .
Contoh lain dari karakter interaksi ini adalah saling
mempromosikan dan membagi perasaan terhadap informasi pengguna di path.
·
SIMULATION SOCIAL
Media Sosial memiliki karakter sebagai medium berlangsungnya
masyarakat di dunia virtual. Meski pada awal pembahasan awal media social
didekati dengan teori teori social, media social memiliki keunikan dan pola
yang dalam banyak kasus bisa berbeda dan tidak dijumpai dalam tatanan
masyarakat yang real. Misal, pengguna media social bisa dikatan sebagai warga
Negara digital yang berlandaskan keterbukaan tanpa adanya batasan batasan.
Layaknya di masyarakat atau Negara, di media social juga
terdapat aturan dan etika yang mengikat penggunanya, Aturan ini bisa
dikarenakan perangkat teknologi itu sebagai sebuah media yang terhubung secara
online atas bisa muncul karena itneraksi di antara sesame pengguna.
Banyak sumber, terutama liputan media
maupun kajian literature, yang membagi jenis media social. Ada yang berdasarkan
model jaringan yang terbentuk, berdasarkan karakteristik penggunanya, sampai
berdasarkan pada file atau berkas apa saja yang disebarkan di antara pengguna.
Dari berbagai sumber tersebut, penulis mengambil kesimpulan bahwa setidaknya
ada lima kategori besar untuk melihat pembagian media sosialm yakni :
1. Media Jejaring Sosial (Social Networking)
2. Jurnal Online (blog)
3. Jurnal online sederhana
atau mikroblog (Microblogging)
4. Media berbagi (Media Sharing)
5. Penanda Sosial (Social Bookmarking)
Pembagian jenis media social kedalam
kategori inimerupakan upaya untuk melihat bagaimana jenis media social itu.
Bukan berarti hanya terbatas pada pembagian ini apalagi melihat perkembangan platform di internet dan aplikasi di perangkat telpon genggam.
·
Social
Networking (Jejaring Sosial)
Jejaring social merupakan medium yang paling popular dalam katagori
media social. Medium ini merupakan sarana yang bisa digunakan pengguna untuk
melakukan hubungan social, termasuk konsekuensi atau efek dari hubungan social
tersebut, di dunia virtual.
Karakter utama dari jejaring sorsial adalah setiap pengguna
membentuk jaringan pertemanan, baik terhadap pengguna yang sudah diketahuinya
dan kemungkinan sering bertemu di dunia nyata maupun membentuk jaringan
pertemanan baru. Dalam banyak kasus, pembentukan pertemanan baru ini
berdasarkan pada sesuatu yang sama, misal hobi atau kegemaran, sudut pandang
politik, asal sekolah/universitas, atau profesi.
·
Blog
Blog merupakan media social yang memungkinkan penggunanya untuk
mengunggah aktivitas keseharian, saling mengometnari, dan berbagi, baik tautan
web lain, informasi dan sebagainya. Istilah blog berasal dari kata weblog
yang pertama kali diperkenalkan oleh Jorn Berger pada tahun 1997.
Pada awalnya , blog merupakan suatu bentuk situs pribadi yang
berisi kumpulan tautan ke situs lain
yang dianggap menarik dan diperbarui setiap harinya, pada perkembangan
selanjutnya blog memuat banyak jurnal pemilik media dan terdapat kolom komentar
yang bisa diisi oleh pengunjung.
·
MICROBLOGGING
Tidak berbeda dengan jurnal online (blog), microblogging merupakan
jenis media social yang memfasilitasi pengguna untuk menulis dan mepublikasikan
aktivitas serta pendapatnya. Secara historis, kehadiran jenis media social ini
merujuk pada munculya twitter
pengguna bisa menjalin jaringan dengan pengguna lain, menyebarkan
informasi, mempromosikan pendapat/pandangan pengguna lain, sampai membahas isu
terhangat saat itu juga dan menjadi bagian dari isu tersebut dengan turut
berkicau (tweet) menggunakan pagar hastag tertentu.
·
MEDIA SHARING
Situs berbagi media merupakan jenis social yang memfasilitasi
penggunanya untuk berbagai media, mulai dari dokumen, video,audio,gambar, dan
lain sebagainnya.
·
SOCIAL BOOKMARKING
Penanda Sosial merupakan media social yang bekerja untuk
mengorganisasi, menyimpan, mengelola, dan mencari informasi atau berita
tertentu secara online.
Dalam catatan sejarah, jenis penanda social di internet muncul pada
tahun 1996 dengan munculnya itList dan istilah social bookmarking itus sendiri
muncul pada 2003 dengan kehadiran situs delicious.
Pada perkembangan selanjutnya, situs penanda social ini tidak
sekedar menyediakan informasi. Media social ini bahkan memuat juga informasi
berapa banyak web yang memuat konten tersebut yang sudah diakses. Juga,
komentar komentar terkait konten menjadi salah satu penanda yang menjadi
fasilitas media social ini. Bahkan saat ini, sebuah web, mulai dari situs
berita, situs perusahaan, sampai blog pribadi, sudah dilengkapi dengan
perangkat ikon berbagai yang memfasilitasi pengguna untuk membagi halaman
konten tersebut, baik ke situs jejaring social, blog, maupun media social
lainnya atau bahkan hanya untuk penggunaan pribadi di peramban perangkat
computer atau telpon genggam.
DAFTAR PUSTAKA
NASRULLAH,RULLI, 2015. MEDIA SOSIAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar