Selamat Datang Di Blog Sederhana Yang Memuat tentang Segala Informasi Mengenai Perkembangan Teknologi Komunikasi | ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG 2015 | Y U L I O | 15711015

Latest News

ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG

Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No.26, Labuhan Ratu, Kedaton, Kota Bandar Lampung, Lampung Phone:(0721) 773847

Rabu, 23 Maret 2016

RADIO


RADIO

Sebelum berkembang dan majunya dunia teknologi khusunya teknologi informasi, terdapat salah satu teknologi yang merupakan pula salah satu bagian sejarah dari perkembangan semua teknologi komunikasi yang kita nikmati seperti sekarang.
Radio, salah satu teknologi komunikasi tertua yang hingga kini eksistensinya diimbangi dengan perubahan perubahan yang bertujuan untuk tidak tertinggal oleh media komunikasi lainnya seperti televise.
Sebelum tahun 1960an, ketika televise menyedot banyak perhatian khalayak radio siaran, banyak orang memperikrakan bahwa radio siaran berada diambang kematian. Radio adalah media masa elektronik tertua dan sangat luwes. Selama hamper satu abad lebih keberadaannya, radio siaran telah berhasil mengatasi persaingan keras dengan teknologi teknolog komunikasi lainnya.
Jaringan radio siaran dirancang oleh dua atau lebih stasiun radio siaran yang membuat program secara simultan. Anggota stasiun radio disebut affiliates (himpunan) yang dapat menata hubungan secara teknik dan bergabung atau berafiliasi dalam meramu program mereka.
Jaringan radio siaran menggunakan jaringan telepon, tetapi sekarang memakai jaringan maya (cyber). Semua program jaringan ditransmisikan oleh satelit. Adanya perubahan transmisi satelit ini telah membuka pintu pintu sejumlah perusahaan sinndikat radio siaran yang banyak memiliki jaringan, dan memasok program program khusus kepada pelanggan mereka.
Radio lahir di Amerika Serikat dan inggris. Radio siarann sebagai alat komunikasi ditemukan setelah mesin cetak ditemukan. Donald McNicol dalam bukunya Radio’s Conquest of Space menyatakan bahwa “terkalahkannya” ruang angkasa oleh radio siaran dimulai pada tahun 1802 oleh Dane dengan ditemukannya suatu pesan dalam jarak pendek dengan menggunakan alat sederhana berupa kawat beraliran listrik.
Penemu kemajuan radio siaran berikutnya adalah tiga orang cendekiawan muda, diantarannya bernama James Maxwell berkebangsaan inggris oada tahun 1865. Ia mendapat julukan scientific father of wireless , karna berhasil menemukan rumus rumus yang diduga mewujudkan gelombang elektromagnetik, yaknin gelombang yang digunakan radio siaran dan televisi. Adanya gelombang elektromagnetis telah dibuktikan oleh Heinrich Hertz dengan melalui eksperimennya pada tahun 1884.
Radio Siaran yang digunakan sebagai alat atau media komunikasi massa, mula mula diperkenalkan oleh david Sarnoff pada tahun 1915. Lee De Forest melalui radio siaran eksperimennya pada tahun 1916 telah menyiarkan kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat antara Wilson dan Hughes kepada masyarakat umum, sehingga ia dianggap sebagai pelopor radio siaran, dan dijuluki the father of radio siaran  atau bapak radio siaran juga yang mula mula menyiarkan berita radio siaran, sedang yang melakukan eksperimen menyiarkan music  ialah Dr. Frank Conrad pada tahun 1919. Mulai 1920 masyarakat amerika serikat telah dapat menikmati radio siaran secara teratur denggan berbagai programnya.
Sejarah Radio Di Indonesia
·         Zaman Belanda
Radio siaran pertama di Indonesia ialah Bataviase Radio Vereninging di Batavia (Jakarta tempo dulu) yang resmi didirikan pada tanggal 16 juni 1925 pada saat Indonesia masih dijajah belanda dan masih berstatus swasta.

·         Zaman Jepang
Radio siaran yang tadinya berstatus perkumpulan swasta dinonaktifkan dan diurus oleh jawatan khusus bernama HOSO KANRI KYOKU, yang merupakan pusat siaran radio di Jakarta.

·         Zaman Kemerdekaan
Proklamasii kemerdekaan oleh bung karno dan bung hatta tidak dapat disiarkan langsung rmelalui radio siaran karena radio siaran masih dikuasai oleh jepang. Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia baru dapat disiarkan dalam bahasa indoneseia dan inggris pukul 19.00 WIB, dan hanya dapat didengar oleh penduduk di sekitar Jakarta. Baru pada tanggal 19 Agustus 1945, naskah abersejarah itu dapat dikumandangkan ke luar batas tanah air dengan risiko petugasnya dibaerondong senjata serdadu Jepang. Tak lama kemudian dibuat pemancar gelap, Radio siaran dengan stasiun call “Radio Indonesia Merdeka”. Dari sinilah wakil presiden Moh Hatta dan pemimpin lainnya menyampaikan pidato melalui radio siaran yang ditujukan kepada rakyat Indonesia. Pada tanggal 11 september 1945 diperoleh kesepakatan dari hasil pertemuan antara para pemimpin radio siaran untuk mendirikan sebuah organisasi radio siaran. Tanggal 11 september itu menjadi hari lahirnya Radio Republik Indonesia.

·         Zaman Orde Baru
Sampai akhir tahun 1966 RRI adalah satu satunya radio siaran di Indonesia yang dikuasai dan dimiliki oleh pemerintah. Peran dan fungsi radio siaran di tingkatkan. Selain berfungsi sebagai media informasi dan hiburan, pada masa orde baru, radio siaran melalui RRI menyajikan acara pendidikan dan persuasi. Acara pendidikan yang berhasil adalah “siaran pedesaan” yang mulai diudarakan pada bulan September 1969 oleh stasiun RRI Regional.
Pemerintah kemudian mengeluarkan peraturan pemerintah No.55 Tahun 1970 Tentang radio siaran Non Pemerintah. Karena jumlah radio siaran swasta niaga semakin lama semakin banyak, serta fungsi dan kedudukannya penting bagi masyarakat, maka pada tahun 1974 stasiun stasiun radio siaran swasta niaga berhimpun dalam wadah yang dinamakan persatuan radio siaran swasta niaga Indonesia (PRSSNI)

·         Zaman Reformasi
Menurut catatan PRSSNI , hingga tahun 2005, terdapat sekira 900 radio siaran swasta yang menjadi anggota. Namun banyak pula radio siaran swasta yang tidak terdaftar di PRSSNI karena sejak reformasi, radio siaran tidak lagi diwajibkan menjadi anggota PRSSNI radio radio tersebut mempunyai  kewenangan untuk menyiarkan warta berita secara mandiri dengan nama program yang berbeda beda (tidak lagi relai dari RRI).
Catatan penting untuk media elektronik saat ini, regulasi terhadap media tersebut tidak bertumpu pada pemerintah saja, melainkan kepada masyarakat melalui dibentuknya komite penyiaran Indonesia.

Karakteristik Radio Siaran
Sama seperti teknologi komunikasi lainnya, Radio sendiripun memiliki karakteristik tersendiri. Mark W. Hall dalam buku broadcast journalism mengemukakakn bahwa perbedaan mendasar antara media cetak  dengan radio siaran ialah media cetak dibuat untuk konsumsi mata, sedangkan radio siaran untuk konsumsi telinga.
Pada surat kabar dan majalah, komunikan hanya dapat melihat. Pada radio siaran dan rekaman auditif, komunikan hanya mendengar, pada televisi dan film ,komunikan dapat melihat dan mendengar. Perbedaan inilah yang membuat masing masing media massa memiliki karakteristik tersendiri.
1.       Auditori
Sifat auditori itu sebagai konsekuensi dari radio siaran radio untuk didengar. Karena kemampuan mendengar manusia itu terbatas, maka pesan komunikasi melalui radio siaran diterima dengan selintas. Pendengar tidak akan dapat mendengar kembali informasi yang tidak jelas diterimanya, karena ia tidak bias meminta kepada komunikasi atau penyiar untuk mengulang informasi yang hilang tersebut,kecuali ia merekamnya.

2.       Radio Is The Now
Ditinjau dari nilai aktualitas berita, mestinya radio siaran dibandingkan dengan media massa lainnya adalah yang paling actual. Radio siaran juga seringkali melakukan liputan dari tempat kejadian.

3.       Imajinatif
Karena hanya indra pendengaran yang digunakan oleh khalayak, dan pesannya pun selintas, maka radio siaran dapat mengajak komunkannya untuk berimajinasi.

4.       Akrab
Seorang penyiar radio seolah olah berada di kamar pendengar, menemani pendengar yang sedang belajar atau mengerjakan pekerjaan kantor, dan mengingatkan pendengar. Dengan akrab dan cekatan ia menghidangkan acara acara yang bervariasi.

5.       Gaya Percakapan
Dibuat sesimple mungkin, dibuat se singkat mungkin, namun tetap dibuat kesan yang berkelas, inilah yang dituturkan Newsom pada bukunya dan ini juga termasuk dalam rumus rumus penulisan berita radio.
Penyampaian pesannya pun harus bergaya percakapan. Karena itu, menulis naskah radio siaran haruslah sebagaimana kita berbicara kepada khalayak.

6.       Menjaga Mobilitas
Kita jarang mendengarkan acara radio dengan cara duduk dan mendekatkan ketelinga pada pesawat radio. Pada ummnya kita mendengarkan radio sambil melakukan aktivitas lain.

DAFTAR PUSTAKA
Ardianto,Elvinaro. Komala,Lukitati.Karlinah,Siti,2014.Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi

Selasa, 22 Maret 2016

TELEVISI


TELEVISI



Ketika radio memasyarakatkan pertama kalinya di barat tahun 1930-an, ada kehawatiran, khusunya di kalangan pengelola surat kabarm bahwa radio akan menyurutkan surat kabar yang sudah mentradisi sejak abad ke 17. Diprediksi tiras surat kabar akan menurun, sementara pengguna radio akan meningkat. Namun Nyatanya, Surat kabar berkembang terusm begitu juga radio, hingga saat ini. Ketika telveisi menyebar pula di belahan bumi yang sama di tahun 1950an, timbul kecmasan serupa bahwa TV akan menggantikan radio. Diduga saat itu jumlah pendengar radio akan berkurang karna mereka beralih ke TV yang sifatnya tidak hanya dapat mendengar namun juga dapat melihat.
Di Indonesia sendiri sudah melahirkan beberapa stasiun tv yang cukup banyak namun hanya beberapa yang di nasionalkan . Namun terdapat satu Televisi nasional yang sifatnya Negri (Milik Negara) yang regionalnya hampir ada di berbagai provinsi yaitu TVRI (Telvisi Republik Indonesia) .
Perkembangan televisi pun sangatlah maju, dari pertamakali muncul di dunia tepatnya di jerman pada tahun 1928 ,dari pertama kali menyajikan siaran tanpa warna (hitam putih) , hingga sekarang tersebar di berbagai belahan dunia dengan tidak hanya menampilkan siaran berwarna namun juga dapat diakses dimanapun kapanpun (media online).Namun begitu,walaupun diluncurkan pertama kali di Jerman, televisi ternyata ditemukan oleh seorang peneliti asal Amerika yaitu J.L Baird & C.F. Jenkins.
Namun banyak pihak yang tidak menyetujui bila Televisi ditemukan oleh dua orang saja, karna bisa dikatakan televise adalah hasil penemuan massal yang melanjutkan penemuan penemuan sebelumnya yang berkaitan dengan radio.

Perkembangan dari teknologi ini bukan lagi karna hiburan, namun juga karna kebutuhan. Pada televisi era modern sekarang khususnya Stasiun TV Swasta yang banyak sekali menawarkan iklan , program kuis, bahkan hingga kebutuhan politik. Banyak sekali pelaku pelaku politik yang memanfaatkan televisi sebagai ajang promosi diri untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Bisa dibilang, hal ini tidak banyak terjadi di Negara engara maju dan dapat disimpulkan bahwa kualitas pertelevisian Indonesia masilah terbilang jauh dari kata maju.
Namun disisi lain TVRI sebagai satu satunya televisi negri di Indonesia masih kekeh memegang prinsipnya untuk tidak dan tidak akan pernah membela,mendukung,mempromosikan figure atau tokoh atau kelompok yang tidak ada untungnya bagi masyarakat.

Bagi sebagian orang TVRI tampaknya semakin Kampungan dan Kesepian setelah muncul banyaknya TV swasta dalam decade 1990-an. Pandangan itu terasa benar bagi warga kota yang sok modern, yang punya kebutuhan kebutuhan hidup yang berbeda dengan penduduk desa. Sebagai orang kota kita mungkin merasa bahwa siaran TV swasta lebih cocok dengan selera kita. Namun, Sadarkah kita bahwa mayoritas penduduk indoensia masih tinggal di pedesaan, sadarkah bahwa siaran di tv swasta kurang pas dengan sifat kehidupan penduduk desa, apalagi siaran iklannya.
Dalam kaitan inilah , TVRI sebenarnya masih punya peluang untuk tetap eksis dan percaya diri di hadapan TV swasta, yaitu dengan melihat masyarakat pedesaan sebagai pemirsanya yang potensial,terutama mereka yang belum terjamah oleh TV swasta. Melalui program program penerangan, pendidikan dan hiburan yang tidak mengobral kekerasan dan seks, TVRI dapat memelihara atmosfer kehidupan desa dan tidak mencemarinya dengan nilai nilai yang merusak. Sebenarnya,bukan tidak mungkin dengan siaran alternatifnya itu TVRI justru meningkatkan semangat membangun masyarakat desa.

Terdapat bebearapa hal yang tidak disupport/didukung oleh beberapa ahli terhadap siaran TV swasta, dan hal yang paling mencolok iyalah Periklanan yang ada di siaran TV swasta.
Ditegaskan oleh salah satu ahli, Cees Hamelink (1983), TV yang melakukan siaran hampir sepanjang hari (24jam),sering tidak layak bagi Negara Negara berkembang yang utama terdiri dari pedesaan. TV berguna hanya bagi sekelompok kecil elite perkotaan, ia memberikan prioritas mengenai pelayanan social bagi mereka alih alih bagi massa petani di pedesaan, yang seharusnya menerima perioritas lebih tinggi dalam pembangunan nasional. TV lebih sering diarahkan untuk pemenuhan konsumsi yang canggih alih alih sebagai solusi bagi problem problem utama kemasyarakatan. Bahkan acara acara tertentu justru dapat dijadikan tempat pelarian dari problem problem yang seharusnya diselesaikan.
Sementara itu, iklan iklan TV swasta dengan gencar menawarkan berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan fisik yang sifatnya sementara :alat kecantikan, makanan dan minuman, pakaian, dan kendaraan, yang umumnya hanya dapat dijangkau oleh keluarga keluarga berada. Iklan TV memperkokoh mitos mitos budaya saling kuat, yakni pentingnya daya tarik fisik dan usia muda, bagi kaum wanita khusunya. “BILA KITA MEMBELI PRODUK INI, MAKA KITA AKAN TAMPAK MUDA DAN MENARIK  SEPERTI MODEL IKLAN INI” contoh iklan. Menjadi tua dianggap hal yang buruk dan tidak diharapkan.
TV menciptakan harapan para pemirsa,berdasarkan asumsi bahwa standar hidup di negeri ini adalah standar hidup kelas menengah atau yang lebih baik,seeprti hidup model model iklan yang mewah, namun apakah semua penikmat siaran tv swasta adalah masyarakat yang dapat memenuhi semua kebutuhannya secara mewah. Hal ini yang dapat menimbulkan konflik social dikalangan masyarakat kelas menengah kebawah yang merasa tersinggung akan hal hal mewah yang ditawarkan siaran tv (Jamieson dan Campbell,1992).

DAFTAR PUSTAKA

Mulyana,Deddy. Komunikasi Populer

Surat Kabar


SURAT KABAR

Sebelum berkembangnnya dunia pertelevisian dan majunya teknologi audio yang ada di radio, Koran menjadi satu satunya alat penyebar informasi untuk seluruh kalangan masyarakat di dunia. Dan dalam hal ini Koran menjadi salahs satu Surat Kabar yang ikut berkembangan di era yang sudah modern seperti sekarang. Hampir kurang lebih 200 tahun surat kabar menjadi salah satu media penyampai berita/informasi. Di Indonesia sendiri, surat kabar menjadi peran yang lumayan penting di tengah masyarakat hingga sekarang  baik dalam aspek kehidupan keterkaitannya sebagai media massa yang berpengaruh di masyarakat. Awal mencuatnya surat kabar di dunia ini dengan ditemukannya alat mesin cetak Johann Gutenberg yang langsung saja naik kepuncak penjualan alat canggih pada masa itu.
Surat kabar pertama kali diterbitkan di eropa pada abad ke-17.

Bicara tentang fungsi dari surat kabar itu sendiri, banyak ahli yang berpendapat tentang fungsi dari Surat Kabar. Seperti ungkapan dari Agee (et.al) *Surat kabar mempunyai fungsi yang bersifat kontemporer.yakni terdapat tiga fungsi utama dan fungsi skunder.*
Fungsi utama media adalah :
·         To Inform
Menginformasikan kepada pembaca secara objektif tentang apa yang terjadi dalam suatu komunitas,Negara,dan dunia
·         To Comment
Mengomentari berita yang disampaikan dan mengembangkannya dalam fokus berita.
·         To Provide
Menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan di media.
Fungsi Skunder media adalah :
·         Untuk kampanye proyek proyek yang bersifat kemasyarakatan, yang sangat dierlukan untuk membantu kondisi kondisi tertentu.
·         Memberikan hiburan kepada pembaca dengan kajian cerita komik, kartun dan cerita cerita khusus.
·         Melayani pembaca sebagai konselor yang ramah, menjadia gen informasi dan memperjuangkan hak.





Seperti halnya Radio dan TV, surat kabar juga mempunyai beberapa karakteristik  agar komunikator dapat memahami kelebihan dan kekurangan dari media ini :
·         Publisitas
Menurut Effendy (1981:98) ,publisitas adalah penyebaran pada public atau khalayak.
·         Periodesitas
Karakter berikut adalah pengaturan dari intensitas terbitnya sebuat surat kabar, bisa harian, mingguan, bahkan bulanan.
·         Universalitas
Merujuk pada isi dalam surat kabar tersebut, bersifat universal alias elastis untuk seluruh dunia dengan demikian isi surat kabar meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.
·         Terdokumentasikan
Dari berabagai fakta yang disajikan surat kabar dalam bentuk berita atau artikel,dapat dipastikan ada beberapa diantaranya dianggap oleh pihak pihak tertentu penting untuk di arsipkan atau dibuat kliping.
·         Aktualis
Aktual, itu yang dibutuhkan oleh setiap media . Apalagi surat kabar yang notabennya tidak dapat didengar dan di lihat, hanya bisa di baca sehingga pembaca dapat lebih praktis membaca berita/informasi terkini yang disajikan dalam surat kabar.
Berbeda dengan Radio dan TV, surat kabar terutama menggunakan bahasa (kata kata) tercetak sebagai medium penyampai pesan. Akan tetapi berbeda dengan bahasa lisan yang digunakan media elektronik, bajasa lisan yang digunakan surat kabar memberikan peluang yang sangat besar (jeda demi jeda) kepada manusia untuk berinteraksi  dengan diri sendiri, berimajinasi,mengabstraksikan informasi apapun yang berasal dari surat kabar. Dialog dengan diri sendiri ini jelas membuat manusia lebih aktif. Dengan kata lain, isi surat kabar memberikan dorongan lebih besar kepada manusia untuk kreatif dibandingkan dengan isi radio ataupun TV. Jika tayangan tv adalah BAHAN JADI , isi surat akbar adalah bahan setengah jadi yang harus kita olah dan kunyah kunyah sebelum kita menelannya. Kita dapat menguraikan, menyimpulkan, menggeneralisasikan, atau meringkaskan informasi dalam surat kabar. Suatu analisis mendalam atas suatu peristiwa lebih coicok disajikan dalam surat akbar darpada lewat radio atau tv. Kedalaman ini memungkinkan karena wartawan surat kabar punya lebih banyak waktu untuk menggarap apa yang akan disajikan,meskipun ini berarti bahwa informasi surat kabar tidak seaktual informasi radio dan tv.
Kini dengan berkembangnnya teknologi, Surat kabar pun tidak hanya dapat dinikmati dengan cara kita membeli Koran atau hal lain sebagainya. Namun di era yang modern ini membuat kita dapat mengakses semuanya lewat media internet. Sudah banyak sekali surat kabar yang dipublikasikan lewat media online. Di Indonesia sendiri BARU saja merasakan kepraktisan tersebut beberapa tahun kebelakang ini. Bukan hanya itu, banyak pula brand brand Koran yang namanya sudah dikenal masyarakat kini juga membuka publikasi surat kabar lewat media online. Hal ini menandakan bahwa surat kabar tidak mati akan teknologi, meskipun menjadi media massa tertua di dunia, namun tetap mengikuti perkembangan zaman agar khalayak dapat menikmati/mengakses surat kabar dimanapun dan kapanpun.

DAFTAR PUSTAKA

MULYANA,DEDDY. KOMUNIKASI POPULER.

Media Sosial


MEDIA SOSIAL

Berkembangnya internet tak lantas membuat fungsi internet itu sendiri semakin modern akan semakin bertambah pula fungsi fungsinya. Tidak hanya lagi sebagai pusat informasi yang dapat di nikmati secara praktis, namun juga di era yang sudah modern ini, internet juga digunakan sebagai sarana sharing (pengalaman pribadi) dan juga hiburan.
Media social, menjadi salah satu fasilitas internet masa kini yang berkembang pesat dari zaman ke zaman dan juga memiliki segmentasi pengguna tanpa adanya batas umur.
Mungkin secara umum pengertian dari Media Sosial ini sendiri sangat lah beragam macam. Bukan hanya orang awam yang berani berpendapat, namun banyak juga para ahli yang mengungkapkan pendapatnya tentang pengertian media social ini seperti Weber,Tonnies,Marx,dan Durkhei. Namun pengertian Media Sosial dapat disimpulkan dari beberapa pendapat, bahwa media  social  dapat dilihat dari perkembangan bagaimana hubungan individu dengan perangkat media.
Media Sosial merupakan salah satu platform yang muncul di media cyber. Karena itu, melihat media social yang ada tidak jauh berbeda dengan karakteristik yang dmiliki oleh media cyber.
Meski karakteristik media cyber bisa dilihat melalui media social, media social memiliki karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh beberapa jenis media cyber lainnya. Ada batasan batasan dan cirri khusus tertentu yang hanya dimiliki olehy media social disbanding dengan media lainnya. Salah satunya adalah media social beranjak dari pemahaman bagaimana media tersebut digunakan sebagai sarana social  di dunia virtual. Bukan berarti tidak ada karakter umum atau makro, hanya pembahasan karakteristik media social ini dipandang perlu untuk melihat pembedaan dengan media lainnya.
Berikut adalah beberapa Karakteristik yang dimiliki oleh Media Sosial       :
·         INFORMATION
Informasi menjadi entitas yang penting dari media social , sebab tidak seperti media media lainnya di internet, pengguna media social mengkreasikan representas indentitasnya,memproduksi konten,dan melakukan interaksi berdasarkan informasi. Bahkan, informasi menjadi semacam komoditas bernilai sebagai bentuk baru dari kapitalisme yang dalam pembahasan sering disebut dengan berbagai istilh , seperti informational.
Terdapat salah satu ahli (Castrells,2010) yang memberikan fokus pendapat tentang lima karakteristik dasar informasi dan kehadiran teknologi informasi yang semakin merambah dalam segi segi kehidupan masyarakat yakni :
1.      Informasi merupakan bahan baku ekonomi
2.      Teknologi informasi mebmerikan pengaruh terhadap masyarakat maupun individu.
3.      Teknologi informasi memberikan kemudahan dalam pengelolaan informasi yang memungkinkan logika jaringan diterapkan dalam institusi maupun proses ekonomi
4.      Ketika teknologi informasi dan logika jaringan tersebut diterapkan,memunculkan fleksibelitas yang lebih besar dengan konsekuensi bahwa proses, organisasi, dan lembaga eknomi dengan mudah dibentuk terus menerus diciptakan.

·         ARCHIVE
Bagi pengguna media social, arsip menjadi sebuah karakter yang menjelaskan bahwa informasi telah tersimpan dan bisa diakses kapanpun dan melalui perangkat apapun. Setiap informasi apa pyn yang di unggah di media social itu tidak hilang begitu saja saat pergantian hari,bulan,sampai tahun. Informasi itu akan terus tersimpan bahkan dengan mudahnya bisa diakses.
Inilah kekuatan Media Sosial sebagai bagian dari emdia baru yang tidak hanya bekerja berdasarkan jaringan dan informasi semata, tetapi juga memiliki arsip. Dalam kerangka teknologi komunikasi, arsip mengubah cara menghasilkan, mengakses,hingga menaruh informasi.

·         INTERACTIVITY
Karakter dasar media social adalah terbentuknya jaringan antarpngguna. Jaringan ini tidak sekedar memperluas hubungan pertemanan atau pengikut di internet semata, tetapi juga harus dibangun dengan interaksi antarpengguna tersebut. Secara sederhana interaksi yang terjadi di media social minimal berbentuk saling mengomentari atau memberikan tanda (symbol) .
Contoh lain dari karakter interaksi ini adalah saling mempromosikan dan membagi perasaan terhadap informasi pengguna di path.

·         SIMULATION SOCIAL
Media Sosial memiliki karakter sebagai medium berlangsungnya masyarakat di dunia virtual. Meski pada awal pembahasan awal media social didekati dengan teori teori social, media social memiliki keunikan dan pola yang dalam banyak kasus bisa berbeda dan tidak dijumpai dalam tatanan masyarakat yang real. Misal, pengguna media social bisa dikatan sebagai warga Negara digital yang berlandaskan keterbukaan tanpa adanya batasan batasan.
Layaknya di masyarakat atau Negara, di media social juga terdapat aturan dan etika yang mengikat penggunanya, Aturan ini bisa dikarenakan perangkat teknologi itu sebagai sebuah media yang terhubung secara online atas bisa muncul karena itneraksi di antara sesame pengguna.

Banyak sumber, terutama liputan media maupun kajian literature, yang membagi jenis media social. Ada yang berdasarkan model jaringan yang terbentuk, berdasarkan karakteristik penggunanya, sampai berdasarkan pada file atau berkas apa saja yang disebarkan di antara pengguna. Dari berbagai sumber tersebut, penulis mengambil kesimpulan bahwa setidaknya ada lima kategori besar untuk melihat pembagian media sosialm yakni :
1.      Media Jejaring Sosial (Social Networking)
2.      Jurnal Online (blog)
3.      Jurnal online sederhana atau mikroblog (Microblogging)
4.      Media berbagi (Media Sharing)
5.      Penanda Sosial (Social Bookmarking)
Pembagian jenis media social kedalam kategori inimerupakan upaya untuk melihat bagaimana jenis media social itu. Bukan berarti hanya terbatas pada pembagian ini apalagi melihat perkembangan platform di internet dan aplikasi di perangkat telpon genggam.
·          Social Networking (Jejaring Sosial)
Jejaring social merupakan medium yang paling popular dalam katagori media social. Medium ini merupakan sarana yang bisa digunakan pengguna untuk melakukan hubungan social, termasuk konsekuensi atau efek dari hubungan social tersebut, di dunia virtual.
Karakter utama dari jejaring sorsial adalah setiap pengguna membentuk jaringan pertemanan, baik terhadap pengguna yang sudah diketahuinya dan kemungkinan sering bertemu di dunia nyata maupun membentuk jaringan pertemanan baru. Dalam banyak kasus, pembentukan pertemanan baru ini berdasarkan pada sesuatu yang sama, misal hobi atau kegemaran, sudut pandang politik, asal sekolah/universitas, atau profesi.

·         Blog
Blog merupakan media social yang memungkinkan penggunanya untuk mengunggah aktivitas keseharian, saling mengometnari, dan berbagi, baik tautan web lain, informasi dan sebagainya. Istilah blog berasal dari kata weblog yang pertama kali diperkenalkan oleh Jorn Berger pada tahun 1997.
Pada awalnya , blog merupakan suatu bentuk situs pribadi yang berisi  kumpulan tautan ke situs lain yang dianggap menarik dan diperbarui setiap harinya, pada perkembangan selanjutnya blog memuat banyak jurnal pemilik media dan terdapat kolom komentar yang bisa diisi oleh pengunjung.



·         MICROBLOGGING
Tidak berbeda dengan jurnal online (blog), microblogging  merupakan jenis media social yang memfasilitasi pengguna untuk menulis dan mepublikasikan aktivitas serta pendapatnya. Secara historis, kehadiran jenis media social ini merujuk pada munculya  twitter pengguna bisa menjalin jaringan dengan pengguna lain, menyebarkan informasi, mempromosikan pendapat/pandangan pengguna lain, sampai membahas isu terhangat saat itu juga dan menjadi bagian dari isu tersebut dengan turut berkicau (tweet) menggunakan pagar hastag tertentu.

·         MEDIA SHARING
Situs berbagi media merupakan jenis social yang memfasilitasi penggunanya untuk berbagai media, mulai dari dokumen, video,audio,gambar, dan lain sebagainnya.

·         SOCIAL BOOKMARKING
Penanda Sosial merupakan media social yang bekerja untuk mengorganisasi, menyimpan, mengelola, dan mencari informasi atau berita tertentu secara online.
Dalam catatan sejarah, jenis penanda social di internet muncul pada tahun 1996 dengan munculnya itList dan istilah social bookmarking itus sendiri muncul pada 2003 dengan kehadiran situs delicious.
Pada perkembangan selanjutnya, situs penanda social ini tidak sekedar menyediakan informasi. Media social ini bahkan memuat juga informasi berapa banyak web yang memuat konten tersebut yang sudah diakses. Juga, komentar komentar terkait konten menjadi salah satu penanda yang menjadi fasilitas media social ini. Bahkan saat ini, sebuah web, mulai dari situs berita, situs perusahaan, sampai blog pribadi, sudah dilengkapi dengan perangkat ikon berbagai yang memfasilitasi pengguna untuk membagi halaman konten tersebut, baik ke situs jejaring social, blog, maupun media social lainnya atau bahkan hanya untuk penggunaan pribadi di peramban perangkat computer atau telpon genggam.


DAFTAR PUSTAKA

NASRULLAH,RULLI, 2015. MEDIA SOSIAL

INTERNET


INTERNET
(INTERNATIONAL NETWORK)



1.1              Awal Mula Lahirnya Internet.
Pengetahuan, inilah yang mendasari lahirnya INTERNET di kalangan masyarakat dunia. Dan Mempermudah , itulah tujuan mutlak dilahirkannya INTERNET. Departement Of Defence Amerika Serikat Mencetuskan pertama kali nama ARPANET sebagai suatu proyek menyangkut lahirnya Internet yang dimulai pada sekitar tahun 60an. Departement tersebut membuat spesifikasi jaringan computer yang tahan banting sehingga jaringan ini harus tetap bias bekerja bila salah satu bagiannya hancur atau rusak. Awal mula proyek ini berjalan dikarnakan kekhawatiran Amerika Serikat akans erangan yang mungkin saja datang sehingga membuat komunikasi menjadi lumpuh. Lembaga ini juga meneliti dan mengembangkan kegiatan transfer data lebih efisien bagi penggunanya.

Awalnya, jaringan ini hanya untuk kegiatan militer yaitu pengembangan senjata nuklir, namun akhirnya internet berkembang ke bidang pendidikan yang dirasa penting untuk mempelajari dan mengembangkan jaringan tersebut. Dan barulab di tahun 1970, internet sudah bersifat semi komersil karna sudah banyak digunakan  lembaga lembaga pendidikan di Amerika Serikat dan berkembang hingga sekarang.
1.2              Perkembangan Internet
Berkembangnnya Zaman era sekarang, membuat kebutuhan manusia semakin meningkat. Apalagi kebutuhan internet? Sudah tidaka asing lagi jika kita melihat disekeliling kita yang hampir semua perkejaan berkaitan dengan jaringan internasional (International Network) satu ini. Bisa dikatakan  untuk sekarang fasilitas dari internet ini menjadi kebutuhan semi-primer, maka dari itu Perkembangan Internet itu sendiri haruslah berimbang dengan kebutuhan masyarakat penggunannya. Perkembangan internet dapat secara jelas kita lihat dengan bertambahnya pengguna internet yang semakin hari semakin bertambah banyak. Dunia maya ini memang sangat menarik dan fantastic untuk dipelajari semakin dalam karena menyediakan berbagai kemudahan yang belum kita bayangkan sebelumnya.



Salah satu contoh dalam mendapatkan bermacam-macam informasi dengan hanya mengandalkan panduan mesin pencari seperti Google dengan site sumber informasi berada. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran / pengetahuan informasi dan data secara ekstrim.
Kemajuan tersebut juga didukung atas penemuan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara,gambar,film,music ditampilkan dalam internet oleh Timothy Berners-Lee, ahli computer dari inggris pada tahun 1989.
Di bidang ekonomi, penggunaan internet ini telah membuat transaksi perdagangan menjadi semakin mudah. Dahulu untuk melakukan jual beli, hanya bias dilakukan dengan cara tatap muka , namun sekarang dapat dilakukan melalui internet. Penggunaan internet dalam transaksi perdagangan disebut dengan E-Commerce.
1.3              

              Akses Internet
Terdapat berbagai alternative baik berdasarkan media koneksi maupun harga koneksi mulai dari yang gratis hingga berbayar.
·         Menggunakan Layanan Warnet
Bisa dibilang inilah cara yang paling mudah untuk kita dapat mengakses internet dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Kita hanya membutuhkan beberapa rupiah untuk bisa mengakses internet. Dan perhitungan membayarnya pun tergantung lamanya kita menggunakan layanan ini. Semakin lama, maka semakin besar rupiah yang dikeluarkan.
·         Dial-Up
Dial UP dapat diartikan sebagai layanan sekali pakai yang memiliki system kerja yang sama seperti menelpon pada umumnya. Untuk dapat menggunakan fasilitas ini, kita harus menghubungkan kepada penyedia layanan internet/ ISP (Internet Service Provider) terlebih dahulu dan jika sudah selesai berinternet kita dapat langsung menutupnya/memutuskan hubungan dengan ISP tersebut.
Koneksi Dial UP ini dapat kita temukan seperti dalam penggunaan TeklomNet Instant yang mengharuskan kita untuk mengisi nomor telpon tertentu yang akan kita hubungi sama seperti menelpon biasa untuk mendapatkan koneksi internet dari Teklomnet Instant tersebut.




·         Koneksi ADSL
ADSL (Asynchronous Digital Subscriber Line) Merupakan koneksi internet yang akan mengubah jalur telpon kita ke koneksi digital. Untuk menggunakan koneksi ini kita harus memiliki modem ADSL yang menjadi jalur masuk dari kabel telpon dan keluar menjadi kabel jaringan/LAN yang masuk kedalam computer.
Koneksi ADSL dapat kita peroleh dengan berlangganan terlebih dahulu pada salah satu ISP yang akan memberikan kita alamat IP (internet protocol)  Beserta pengaturannya yang menjadi syarat utama untuk menghubungkan dengan internet seperti yang dijelaskan pada pembahasan diatas.
Menggunakan koneksi ADSL dapat menjadi pilihan bagi kita yang sering menggunakan fasilitas internet. Hal ini disebabkan karna perhitungan akses internet menggunakan fasilitas ini jauh lebih murah disbanding menggunakan koneksi dial up dan juga kualitas koneksi yang lebih bagus dibanding dial up.
·         Koneksi Wi Fi/Hotspot
Hotspot telah dikenal sebagai jaringan internet gratis tanpa kabel/Wi Fi. Namun untuk dapat menggunakan layanan ini, Kita harus berada di daerah yang terdapat sumber akses hotspot tersebut. Biasanya terdapat pada lokasi-lokasi public seperti taman, perpustakaan,restoran,dan kampus.
Selain itu fasilitas ini juga dapat dinikmati jika computer sudah terdapat WLan yang pada umumnya menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g yang rata rata sudah disertakan dalam laptop keluaran baru. Jika menggunakan PC (Personal Computer) ,kita dapat menambahkan Wi Fi card.  Teknologi ini mampu memberikan akses dengan kecepatan hingga 11Mbps untuk IEEE 802.11b dab 54Mbps untuk IEEE 802.11g.






   Istilah Istilah Internet
Berikut adalah daftar istilah istilah yang sering digunakan didalam kegiatan berinternet yang merupakan pencapuran kata asli/inggris dengan bahasa Indonesia yang sering digunakan oleh para penjelajah dunia maya.
·         ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah jenis jaringan yang memisahkan upstream dan downsteream yang dapat berjalan pada kecepatan yang berbeda.Dalam hal ini, Downstream biasanya lebih tinggi dari upstreamnya.
·         Altavista termasuk salahs atu macam dari search engine yang berada di alamat www.altavista.com
·         Attachment adalah fasilitas untuk melampirkan atau menyertakan file . fasilitas ini sering digunakan di dalam email.
·         Backbone merupakan satu seri koneksi yang menjadi jalur utama dalam sebuah network yang memiliki jalur berkecepatan tinggi.
·         Banned merupakan istilah dalam chating maupun milis yang mana administrator atau moderator atau pihak pengatur dan pengelola melakukan blokir pada id tertentu karna dianggap berbahaya,mengganggu,merusak serta mengacaukan keadaan dalam kegiatan internet.
·         Banner adalah salah satu bagian dari situs yang biasanya berisi iklan
·         Bandwitdh merupakan besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Kecepatan bandwitdth ini bisa berubah setiap saat tergantung kondisi internet.
·         Blog Merupakan halaman internet yang berstatus sebagai situs pribadi.
·         Browsing adalah kegiatan menjelajah atau melihat isi dari halaman situs situs internet.
·         Browser Merupakan program aplikasi yang digunakan untuk Browsing. Program aplikasi iini bekerja dengan menterjemahkan HTML menjadi halaman internet yang siap dijelajahi.
·         Bps (Bit per Seconds) merupakan satuan kecepatan transfer internet yuang menyatakan seberapa cepat data dipindahkan dari satu computer ke computer lain.
·         CC (Carbon Copy) adalah alamat lain yang dituju untuk mengirim e-mail selain alamat utama. Atau biasa disebut tembusan pada surat normal.
·         Chat Adalah salah satu fasilitas dalam jaringan internet yang memungkinkan interaksi dengan teks secara realtime.
·         Chating merupakan istilahh dari kegiatan chat.
·         Dial Up merupakan salah satu sambungan internet yang diharuskan dial/menghubungi terlebih dahulu sebelum menggunakan internet.
·         DSL (Digital Subscriber Line) adalah sebuah metode transfer data melalui saluran telpon regular.
·         Download merupakan istilah dari kegiatan mengambil file atau objek dari internet ke computer.
·         Downstream Dinyatakan dalam bentuk angka yang menjadi ukuran koneksi internet yang masuk ke computer.
·         E-mail (Electronic Mail) Merupakan fasilitas berkirim surat melalui internet.
·         Firewall merupakan benteng keamanan dalam internet yang berfungsi melindungi sebuah jaringan kecil terhadap jaringan internet yang luas.
·         FTP (File Transfer Protocol) adalah protocol internet yang berfungsi untuk pertukaran data antar computer dalam jaringan internet yang luas.
·         Gateaway merupakan istilah yang mengacu pada pengaturan hardware maupun software yang menterjemahkan atara dua protocol yang berbeda sehingga dapat menyediakan akses untuk menghubungkan ke system jaringan.
·         Host adalah computer yang menjadi server atau tempat diletakkannya isi sebuah website yang dinyalakan secara terus menerus tanpa henti sehingga isi atau alamat dari website yang ada di dalamnya bisa terus diakses.
·         HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa computer yang digunakan untuk membuat sebuah halaman situs
·         HTTP (Hyper text transfer protocol) adalah kode yang dituliskan pada awal site. Yang ekbanyakan muncul secara otomatis di depan sebuah alamat website.
·         WWW (World Wide Web) Merupakan awal penamaanpada sebuah website dalam internet.

Sabtu, 19 Maret 2016

INTRODUCING

Hallo.
Welcome to Technology Area guys :)
Sebelumnya TS meminta maaf sebesar besarnya dikarnakan masih banyaknya fitur yang belum bisa dimaksimalkan sampai sekarang. Dan juga dalam masa TRIAL ERROR  ini, kemungkinan besar TS tidak bisa memposting secara rutin seperti yang pembaca inginkan.
Namun begitu, perlu diingatkan kembali, bahwa Blog ini lebih di khususkan untuk pengumpulan informasi (TUGAS) kuliah TS yang berkaitan dengan PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Komentar dan saran sangat diperlukan untuk kemajuan Blog ini.

Special Thanks
Yulio-

Recent Post